![]() |
Niat Puasa Menjelang Idul Adha 2019, Tarwiyah dan Arafah |
Niat Puasa Menjelang Idul Adha 2019, Tarwiyah dan Arafah
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh
dunia dianjurkan melaksanakan puasa Tarwiyah yang dimulai hari ini, Jumat.
Tarwiyah itu pada tanggal 8 Dzulhijjah. Orang yang
melakukannya akan memperoleh pahala yang besarannya hanya Allah saja yang
mengetahuinya.
Ini dia 3 puasa sunah menjelang Idul Adha :
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa ini dilakukan selama 7 hari dimulai sejak tanggal
1 Dzulhijjah 7 Dzulhijjah. Meskipun dilakukan selama 7 hari berturut-turut,
keutamaan yang didapat saat puasa Dzulhijjah berbeda-beda setiap harinya.
1 Dzulhijjah : Pada hari itu, Allah SWT mengampuni Nabi
Adam AS di Arafah, maka diampunilah pula dosa-dosa orang yang berpuasa di hari
itu.
2 Dzulhijjah : Pada hari itu, Allah SWT mengabulkan doa
Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka jika berpuasa di
hari itu, seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
3 Dzulhijjah : Pada hari itu, Allah SWT mengabulkan doa
dari kesabaran Nabi Zakariya AS yang memohon dikaruniai keturunan, maka akan
dikabulkanlah doa umat yang berpuasa di hari itu.
4 Dzulhijjah : Pada hari itu, Nabi Isa AS lahir ke
dunia, maka diberkahilah mereka dengan dihilangkan segala kesusahan, dan
dikumpulkanlah mereka nanti bersama orang-orang mulia di hari kiamat.
5 Dzulhijjah : Pada hari itu, Nabi Musa AS dilahirkan,
dan diangkat derajatnya. Maka terlepaslah mereka dari sifat munafik dan siksa
kubur bagi yang melaksanakan puasa di hari itu.
6 Dzulhijjah : Pada hari itu, Allah SWT membukakan
pintu kebaikan semua Nabi. Maka bagi mereka yang melakasakan puasa di hari itu,
akan dipandang Allah SWT dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
7 Dzulhijjah : Mereka yang berpuasa di hari itu, akan
dihindarkan dari 30 pintu kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan sehari setelah puasa
Dzulhijjah, yakni 8 Dzulhijjah. Berdasarkan hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda,
barang siapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun
silam yang telah terlewati.
3. Puasa Arafah
Ada juga puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9
Dzulhijah. Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada hari
Arafah yakni pada saat diberlangsungkannya wukuf di tanah Arafah.
Keutamaan puasa Arafah tertuang dalam riwayat Abu
Qatadah Rahimahullah. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Puasa hari Arafah dapat
menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang". (HR.
Muslim)
Puasa Arafah Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang
dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa 9 Dzulhijjah ini
dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.
Puasa Tarwiyah dan Arafah
keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari
Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun
yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram)
menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim).
Niat puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari
karena Allah SWT.”
Niat puasa di bulan Dzulhijjah:
نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى
"Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan
lillahi ta’ala".
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah
karena Allah Ta’ala."
Niat Puasa Tarwiyah:
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
"Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi
ta’ala".
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah
karena Allah ta’ala."