Selasa, 19 Mei 2020

Doa Lailatul Qadar beserta Bacaan Zikirnya di Malam ke-27 Ramadhan

Doa Lailatul Qadar dan Bacaan Zikirnya Pada Malam ke-27 Ramadhan

Doa-Doa yang Dibaca pada Malam Lailatul Qadar

Diriwayatkan dari 'Aisyah bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi Muhammad (SAW) apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatur Qadar. Dan dia menjawab untuk mengatakan yang berikut ini:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."

Bacaan Dzikir Lailatul Qadar

Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:

"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadhan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. 

Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat Anda lakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka."

Berdasarkan hadits di atas, kita dapat melafalkan zikir ini berulang kali selama bulan Ramadhan:

Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)

Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.

Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)

Artinya: Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.

Doa-doa Lain yang Dibaca di Malam Lailatul Qadar

Doa Memohon Ampun dan Pertolongan

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir” (QS : Al Baqarah : 286).

Lanjut membaca....